1. Judul Laporan : Pemograman Shell
2. Pokok Bahasan : Pemograman Shell
3. Tujuan Belajar :
- Mengetahui dan memahami pemrograman shell pada sistem operasi Linux.
- Mengetahui dan memahami cara penulisan shell script, variabel dan yanglainnya.
- Menggunakan perintah-perintah pemrograman shell
- Mengubah prompt shell
- Menerapkan pemrograman shell dalam program
4.Teori Singkat
1.) SHELL SCRIPT
Shell script dibuat dengan editor teks (ASCII editor) dan umumnya diberikan ekstensi”.sh
”. shell script selalu diawali dengan komentar, yang dimulai dengan tanda#, disambung dengan!
dan nama shell yang digunakan.
2.) VARIABEL
Dalam memproses data di komputer, kita menyimpan data tersebut dalammemori komputer. Memori tersebut dibagi dalam lokasi-lokasi denganalamat tertentu. Programmer harus memberi nama lokasi tersebut dengannama variabel.Ada 2 macam variabel dalam Linux, variabel sistem biasanya dituliskandengan huruf besar semua dan variabel user. Cara mendeklarasikan variabel juga hampir sama: variablename=valueHarap diperhatikan, tidak boleh ada spasi!
3.) MEMBACA KEYBOARD
Nilai variable dapat diisi melalui keyboard (stdin) dengan intruksi read.Program yang selama ini kita buat, nilainya telah ditentukan sebelumnya, program- program tersebut tidak mendapatkan input dari user. Program - program tersebut hanya melakukan hal yang sama setiap waktu
5. Percobaan dan Hasil serta Analisanya
Percobaan 1 : Membuat Shell Script
1. Buatlah file g0pro1.sh dengan editor vi
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah untuk membuat sheel script dengan membuat prog01.sh menggunakan editor vi.Perintah $ vi prog01.sh berfungsi untuk mngedit file konfigurasi sistem dan membuat script.
2. Untuk menjalankan shell,gunakan notasi TITIK di depan nama program
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah untuk menjalankan shell, gunakan notasiTITIK di depan nama program. Ketikkan perintah di atas, tapi prog01.sh ini tidakmenampilkan teks/string seperti menggunakan perintah echo, maka pada saat prog01.sh dijalankan tidak akan ditampilkan apa-apa
3. Untuk menjalankan shell,dapat juga membuat executable file dan di eksekusi dari current directory
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah untuk menjalankan shell, dapat jugamembuat executable file dan dieksekusi dari current directory. Setelahmengetikkan perintah di atas, prog01.sh tidak akan menampilkan apa-apa karenaisi dari script prog01.sh hanya mendefiniskan var1 dan var2 tanpa ada prosesmenampilkan.
Percobaan 2 : Variable
1. Contoh menggunakan variable pada shell interaktif
Analisa : Gambar di atas merupakan contoh menggunakan variable pada shell interaktif.Pada shell aktif untuk menampilkan variabel pertama definiskan nama variabeltersebut, misalnya variabel VPT berisi poltek. Dan untuk menampilkan ataumemanggil variabel tersebut dapat menggunakan echo $VPT maka setelahdienter isi dari variabel VPT akan tampil yaitu output dengan tulisan poltek.
2. Pemisahan 2 kata dengan spasi menandakan eksekusi 2 buah intruksi.Karakter $ harus ada pada awal nama variable untuk melihat isi variabletersebut, jika tidak, maka echo akan mengambil parameter tersebut sebagai string
Analisa : Gambar di atas merupakan pemisah 2 kata dengan spasi menandakan eksekusi 2 buah intruksi. Terdapat beberapa perbedaan utnuk program di atas. Untuk isi darisebuah variabel apabila terdiri dari dua buah kata maka tidak bisa secara langsungdipisahkan dengan spasi jadi terdapat pesan error. Untuk membuat variabel
dengan 2 kata harus diaapit oleh tanda kutip dua (“). Kemudian pada perintah
selanjutnya untuk menampilkan variabel VPT2 ini harus diawali dengan tanda $ jika tidak, maka echo akan mengambil parameter tersebut sebagai string.
3. Menggabungkan dua variable atau lebih
Analisa : Gambar di atas merupakan penggabungan dua variable atau lebih. Untukmenggabungkan dua variabel atau lebih selain dapat ditulis secara langsung bisa juga didefinisikan lagi kedalam variabel lain contohnya pada gambar diatas tiga buah variabel didefiniskan di variabel V4 maka untuk menampilkan variabel V1V2 V3 cukup memanggil variabel V4 saja
4. Menggabungkan isi variable dengan string yang lain. Jika digabungkandengan nama variable yang belum didefinisikan (kosong) maka instruksiecho menghasilkan string kosong. Untuk menghindari kekeliruan, namavariable perlu diproteksi dengan { } dan kemudian isi variable tersebutdigabung dengan string
Analisa : Gambar di atas merupakan penggabungan isi variable dengan string yang lain.Untuk menggabungkan sebuah variabel dengan string lain tidak dapat secaralangsung seperi pada perintah 2 diatas. Jika penulisan nya seperti $V3ITS makainstruksi echo akan menampilkan sting kosong karena variabel tersebut dianggapsebagai variabel yang belum terdefinisikan. Untuk menggabungkan isi variabeldengan string lain digunakan tanda {} untuk memisahkan variabel dengan stringlain tersebut
5. Variable dapat berisi instruksi, yang kemudian bila dijadikan instruksitersebut akan dieksekusi
Analisa : Gambar di atas merupakan variabel berisi instruksi, yang kemudian bila dijadikaninstruksi tersebut akan dieksekusi. Variabel dapat berisi isntruksi. Seperti padacontoh diatas variabel CMD diisi oleh instruksi who, maka apabila variabel CMDdipanggil isntruksi who yang tedapat dalam variabel CMD akan dieksekusi.Begitu juga dengan variabel CMD yang disi dengan perintah ls – l, dan tampildengan output menampilkan file dile pada direktori.
6. Membuat shell script,contoh prog01.sh sebagai berikut :
Analisa : Gambar di atas merupakan pengeditan shell script pada percobaan pertama. Shellscript dari modifikasi prog01.sh ini berisi 3 buah variabel yaitu V1 V2 V3. Padaawalnya variabel V3 berisi dengan string elektronika namun kemudian variabelV3 diubah dengan isi ITS.
7. Menjalankan prog01.sh
Analisa : Pada gambar di atas merupakan cara untuk menjalankan prog01.sh. Untuk memanggil prog01.sh ini dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti di atas.Pemanggilan kedua dan ketiga gagal,karena pemanggilan tersebut hanya untuk file excutable.
Percobaan 3 : Membaca Keyboard
1. Menggunakna instruksi red
Analisa : Pada percobaan di atas merupakan cara untuk membaca keyboard.Untuk membaca input dari keyboard dapat menggunakan isntruksi read.Program di atas variabel nama akan diinput melalui keyboard yaitu Pebri.
2. Membaca nama dan alamat dari keyboard
Analisa : Gambar di atas merupakan pembuatan file prog02.sh. Sama halnya dengan percobaan pada point sebelumnya, namun percobaan membaca variabel darikeyboard ini dilakukan melalui shell script prog02.sh. 3 buah variabel namaalamat dan kota merupakan input dari keyboard menggunkan perintah read danakan di eksekusi pada percobaan berikutnya
3. Eksekusi program prog02.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah untuk menjalankan proses membacakeyboard. Pada saat prog02.sh dieksekusi akan tampil tulisan nama anda :kemudian diikuti dengan perintah memasukan input dari variabel nama dengan posisi satu enter. Begitu juga untuk variabel alamat dan kota. Kemudian setelahmenginputkan variabel kota maka akan tampil Hasil adalah : dengan variabelnama, varibael alamat dan diikuti di dengan variabel kota
4. Instruksi echo secara otomatis memberikan baris baru, untuk menghindarihal tesebut gunakan opsi
– n, untuk menghilangkan baris baru. Modifikasi program prog02.sh kemudian eksekusi!
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah untuk memodifikasi prog02.sh. Pada prog02.sh yang baru ini perintah echo diikuti – n untuk mengilangkan baris baruuntuk melakukan input keyboard dari masing masing variabel dan akan dieksekusi pada percobaan berikutnya.
5. Eksekusi program prog02.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah untuk membaca keyboard. Prog02.shtersebut di eksekusi sehingga tampil dan terlihat perbedaan dengan percobaan 3nomer 3 untuk input keyboard tidak dilakukan pada baris baru namunmeneruskan dari perintah echo
6. Variable kosng adalah variabel yang tidak mempunyai nilai
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah untuk membaca keyboard. Seluruh perintahdari variabel diatas merupakan variabel kosong atau tidak mempunyai nilai.Maka pada saat variabel dipanggil tidak akan menamilkan apapun
7. Variable dapat didistribusikan dengan hasil eksekusi dari sebuah instruksi.
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah untuk membaca keyboard. Untuk mengisivariabel dengan subtitusi hasil eksekusi dari sebuah eksekusi instruksi harusmenggunakan sepasang back quate (`). Misalnya pada contoh diatas variabel DIRdidistribusikan dengan hasil eksekusi dari peirntah pwd. Maka saat variabel DIRdipanggil akan tampil hasil dari pwd tersebut.
8. Buatlah shell script prog03.sh kemudian eksekusi!
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah untuk membuat file Prog03.sh untukmenampilkan variabel dari hasil eksekusi perintah whoami dan date. Variabelwhoami didefiniskan dalam variable NAMA sedangkan date didefinisikandengan variabel tanggal dan akan di eksekusi pada percobaan berikutnya
Analisa : Gambar di atas merupakan hasil dari eksekusi shell script prog03.sh. nama pengguna aktif berisi variabel NAMA yaitu hasil eksekusi dari perintah whoami.Kemudian Hari ini tanggal akan diikuti dengan variabel tanggal dengan isi hasildari instruksi date
Percobaan 4 : Parameter
1. Membuat shell script prog04.sh
Analisa :
Gambar di atas merupakan perintah untuk membaca parameter. Perintah
$ vi prog04.sh
berfungsi untuk membuat
shell script prog04.sh. script berikut :
# prog04.sh versi 1# Parameter passing#
echo “Nama program adalah $0”
echo “Parameter 1 adalah $1”
echo “Parameter 2 adalah $2”
echo “Parameter 3 adalah $3”
merupakan contoh dari pembuatan parameter dengan 4 buah parameter $0 hingga$3 dan akan di eksekusi pada percobaan berikutnya.
2. Eksekusi prog04.sh tanpa parameter,dengan 2 parameter dan dengan 4 parameter!
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah membaca parameter. Apabila prog04.shhanya di eksekusi tanpa diikuti dengan parameter maka akan menampilkan nama program dengan $0 adalah bash sedangkan parameter 1 2 dan 3 tidak akan berisi parameter. Eksekusi prog04.sh kedua dan ketiga diikuti dengan beberapa parameter. Pertama hanya ada dua parameter yaitu vania dan reviana maka parameter yang akan diisi hanya parameter 1 dan 2. Sedangkan selanjutnyadiiktui dengan 4 buah parameter. Sehingga nama tanid tidak akan dimasukankedalam parameter secara merurutan.
3. Eksekusi prog04.sh versi 2 dengan memberikan jumlah parameter!
4. Eksekusi prog04.sh tanpa parameter dan dengan 4 parameter
Analisa :Gambar di atas merupakan perintah membaca parameter. Eksekusi pertama prog04.sh tidak diisi dengan parameter maka $# akan menampilkan 0, sedangkaneksekusi porg04.sh diikuti dengan pebri ramdani coba lagi dihitung sebgai 4 parameter, dan tampil dengan jumlah parameternya ditampilkan.
5. Membuat shell script prog04.sh versi 3 dengan menamba
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah membaca pahkan total parameter dan nomor proses id
rameter. Pada prog04.sh versi 3ini diberikan dengan nomor proses id yang didefiniskan dengan $$. Sedangkanuntuk menampilkan seluruh parameter yang diinputkan menggunakan instruksi$*, dan akan di eksekusi pada percobaanberikutnya
6. Eksekusi prog04.sh dengan 4 parameter
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah membaca parameter. Total parameter adalahmerupakah hasil untuk menampilkan vaniareviana coba lagi dari instruksi $*.Sedangakn PID proses shell ini adalah 9072 dengan instruksi $$, dan menampilkan program sebelumnya dengan menampilkan juga no PID yang digunakan
Percobaan 5: Status Exit
1. String tidak ditemukan,maka status exit!
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah status exit. Apabila string yang tidakditemukan pada instruksi grep seperti diatas, akan ditampilkan status exit dengan perintah echo $? adalah 1, artinya tidak ditemukan.
2. String ditemukan,maka status exit adalah 0
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah status exit. Pada contoh diatas ini string pebri.ramdani ditemukan dalam directory /etc/passwd maka apabila echo $?dipanggil akan menampilkan status exit 0, dan artinya string ditemukan.
Percobaan 6: Konstruksi if
1. Instruksi dengan exit status 0
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah konstruksi if. Masih merupakan bahasanstatus exit dari string pebri.ramdani dari instruksi who, maka status exitnyaadalah 0 dan tampil dengan menampilkan hasil yang berkaitan dengan perintahwho.
2. If membandingkan exit status dengan 0, bila sama, maka blok programmasuk ke dalam blok then-fi
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah konstruksi if. Perintah if ini adalah untukmembandingkan status exit dengan 0, bila sama, maka program masuk ke dalam blok then if yaitu Pemakai tersebut sedang aktif, karena perintah sebelumnya user pebri ramdani sedang aktif hasilnya 0, apabila dengan if $? = 1 artinya user tidakaktif.
3. Nomor (1) dan (2) diatas dapat di sederhanakan dengan
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah konstruksi if. Pada percobaan ini merupakan penyederhanaan dari nomor 1 dan 2. Dengan instruksi if who dengan grep pebri.ramdani akan dibelokan ke /dev/null maka apabila perintahnya berstatusexit 0 akan ditampilkan okay.
Percobaan 7 : Konstruksi if then else
1. Membuat shell script prog05.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah konstruksi if then else. Perintah vi prog05.shdigunakan untuk membuat shell script prog05.sh. isi dari program ini yaitulanjutan dari percobaan sebelumnya tentang memberi konfirmasi apakah usersedang aktif atau tidak.Konsturksi if then else ini digunakan pada script shell prog05.sh grep darivariabel $nama akan dibelokan ke /dev/null. Kemudian then apabila aktif atauelse jika nama tidak aktif dan ditutup dengan fi dan akan di eksekusi pada percobaan berikutnya.
1. Jalankan prog05.sh masukan nama pemakai aktif yang tampil padainstruksi who dan coba juga untuk nama pemakai yang tidak aktif
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah menampilkan konstruksi if then else.Perintah who ini menampilkan user aktif yaitu pebri.ramdani dan user yang tidakaktif yaitu student. Jika prog05.sh diisi dengan pebri.ramdani, maka akanditampilkan pebri.ramdani sebagai variabel nama yaitu pebri.ramdani sedangaktif. Sedangkan jika prog05.sh diisi dengan nama pemakai student makainstruksi ini dinyatakan tidak aktif karena user yang aktif adalah pebri.ramdani
Percobaan 8 : Instruksi Test
1. Menggunakan intruksi test, perhatikan spasi
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah instruksi test. Variabel NAMA diisi dengan vania. Kemudian untuk memanggil variabel NAMA dengan perintah test dengan$NAMA didfiniskan vania maka status exit bernilai 0. Sedangkan apabila berisi boris status exit berisi 1 artinya nama boris belum diinputkan, maka apabiladipanggil nama boris tidak ditemukan
2. Aplikasi test dengan kontruksi if
Analisa : AnalisisGambar di atas merupakan perintah instruksi test. Perintah vi prog06.sh berfungsiuntuk membuat program dengan script shell berikut
#! /bin/sh# prog06.shecho
–n “NAMA = “
read NAMA
if test “$NAMA” =
pebrithen
echo “Selamat Datang $NAMA”
else
echo “Anda bukan
vania
, sorry!”
fi
Sama halnya dengan point sebelumnya, yaitu aplikasi test, namun pada shellscript prog06.sh. Variabel nama didefinisikan sebagai pebri. Dengan perintah if apabila variabel nama berisi vania maka akan ditampilkan Selamat datang pebrisedangkan apabila bukan (else) maka akan ditampilkan Anda bukan vania, sorry!! script fi untuk mengakhiri program.
3. Jalankan program prog06.sh dengan memasukan NAMA = amir dan NAMA = <CR> perhatikan hasil tampilannya
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah instruksi test. Perintah ini merupakan eksekusi dari prog06.sh apabila nama diisi dengan vania maka seperti pada perintah 1 yaitu Selamat datang vania, sedangkan pada contoh kedua variabelnama diisi dengan <CR> maka ditampilkan pesan error karena tidak ada didirektori
4. Modifikasi prog06.sh dengan menggunakan notasi untuk test
Analisa :Gambar di atas merupakan perintah instruksi test. Sama halnya dengan point 2namun pada modifikasi ini perintah test diganti dengan perintah [ ], dan akan dieksekusi pada percobaan berikutnya
5. Jalankan program prog06.sh dengan memasukkan NAMA = amir
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah instruksi test. Meskipun perintah ifdidefiniskan dengan perintah [ ] tapi hasil eksekusi prog06.sh akan menampilkanhasil yang sama dengan perintah test sebelumnya
Percobaan 9 : Notasi && dan ||
1. Bila file prog01.sh ada (TRUE), maka jalankan program berikutnya. File prog01.sh ada, karena itu exit status adalah TRUE, hasil operasi AND masihtergantung pada hasil eksekusi instruksi ke 2, dan dengan demikian instruksiecho akan dijalankan
Analisa : Gambar diatas merupakan perintah notasi && dan ||.Bila file prog01.sh ada (TRUE),maka jalankan program berikutnya. File prog01.sh ada, karena itu exit status adalah TRUE, hasil operasi AND masih tergantung pada hasil eksekusi intruksi ke 2, dan dengan demikian instruksi echo akan dijalankan
2. File prog99.sh tidak ada, karena itu exit status adalah FALSE dan instruksiecho tidak dijalankan
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah notasi && dan ||.File prog99.sh tidak ada, karena itu exit status adalah FALSE dan instruksi echo tidak di jalankan.
3. Bila prog01.sh ada maka jalankan shell script tersebut.
Analisa : Gambar di atas merupakan peritnah notasi && dan ||. Pada perintah ini adalahuntuk menjalankan shell script dari prog01.sh. sama halnya dengan fungsiinstrusi dari . prog01.sh.
4. Bila prog01.sh ada maka jalankan program berikutnya. File prog01.shmemang ada, karena itu exit status adalah TRUE, dank arena sudah TRUEmaka instruksi echo tidak lagi dijalankan
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah notasi && dan ||. Bila prog01.sh ada maka jalankan program berikutnya. File prog01.sh memang ada, karena itu exit statusadalah TRUE, dank arena sudah TRUE maka instruksi echo tidak lagi dijalankan.
5. File prog99.sh tidak ada, karena itu exit status adalah FALSE, hasil masihtergantung atas exit status instruksi ke dua, karena itu instruksi echo dijalankan
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah notasi && dan ||. File prog99.sh tidak ada,karena itu exit status adalah FALSE, hasil masih tergantung atas exit statusinstruksi ke dua, karena itu instruksi echo dijalankan (dieksekusi)
6. File prog99.sh tidak ada,maka tampilan pesan error
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah notasi && dan ||. File prog99.sh tidak ada,maka tampilan pesan error seperti perintah di atas
Percobaan 10 : Operator Bilangan Bulat Untuk Test
1. Menggunakan operator dengan notasi test
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah operator bilangan b
ulat untuk test. Variabel i berisi 5 maka dengan notasi test, variabel i -eq (sama dengan) 5 dan apabila di jalankan instruksi echo $? status exit bernilai 0 karena i memang berisi dengan nilai 5.
2. Menggunakan operator dengan notasi [] (pengganti notasi test)
Analisa : Gambar diatas merupakan perintah operator bilangan bulat untuk test. Sama halnya dengan yang nomor1,namun diganti dengan notasi[] maka status exit tetap akan bernilai 0
Percobaan 11 : Operator Logika dan Konstruksi Elif
1. Buatlah file prog07.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah operator logika dan konstruksi elif. Perintah
$ vi prog07.sh berfungsi untuk membuat Shell script prog07.sh yang berisi perintah if dengan variabel income. Ada 3 perintah yaitu BIAYA=10BIAYA=25 dan BIAYA=35 dan akan dieksekusi pada berikutnya.
2. Jalankan file prog07.sh dan masukan untuk INCOME = 5000,20000,28000
Analisa : Gambar di atas merupakn perintah operator logika dan kontruksi elif. Apabila variabel income di isi dengan INCOME antara 0 sampai dengan 10000 maka biaya yang akan di tampilkan adalah 10, sedangkan apabila income berisi nilai antara 10000 sampai dengan 25000 maka biaya yang akan ditampilkan adalah 25 dan jika INCOME berisi lebih dari 25000 maka di tampilkan BIAYA 35 dan tampil seperti gambar di atas.
Percobaan 12 : Hitungan aritmatika
1. Menggunakan utilitas expr
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah hitungan aritmatika. Untuk perhitunganaritmatika dapat menggunakan utilitas expr. Untuk simbol dari penjumlahanadalah +, pengurangan -, namun untuk perkalian bukan menggunakan perintah *tetapi expr dari perkalian adalah \* dan untuk pembagian menggunakan / dan %digunakan untuk expr mod atau sisa hasil bagi dan tampil seperti gambar di atas
2. Subtitusi isi variable dengan hasil utilitas expr
Analisa : Gambar di atas merupakan peritnah hitungan aritmatika. Variabel A diisi dengan5 kemudian variabel 5 berisi subtitusi dari perintah expr $A + 1 maka apabilavariabel B dipanggil akan berisi hasil dari aritmatika tersebut
Percobaan 13 : Instruksi exit
1. Buat shell script prog08.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan peritntah instruksi exit. Shell script prog08.sh ini berisi instruksi if untuk notasi [ ] prog01.sh berisi instruksi exit dan akandieksekusi pada percobaan berikutnya.
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah instruksi exit. Apabila prog08.sh dieksekusidengan . prog08.sh kemudian status exit di tampilkan akan menampilkan nilai 0dan tampil seperti gambar di atas.
Percobaan 14 : Konstruksi case - case
1. Buatlah file prog09.sh dengan editor viase-Esac. Dengan variabel pemilihan PILIH melalui keyboard. Format penulisan case ini pertama diawalidengan case kemudian variabel pilih diikuti dengan in. Kemudian definiskanuntuk nomor 1 hingga 3 setiap nomor ditutup dengan simbol ;;. Untuk pemilihanterakhir apabila memilih selain nomor 1 2 3 digunkan perintah *). Kemudianditutup dengan esac dan akan dieksekusi pada percobaan berikutnya
Analisa :Gambar di atas merupakan perintah Konstruksi C
2. Jalankan perintah prog09.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah Konstruksi Case-Esac. Apabila memilihnomor 1 maka akan ditampilkan siapa user yang sedang aktif, sedangkan apabilamemilih nomor 2 akan ditampilkan tanggal hari ini, apabila memilih nomer 3akan tampil kalender bulan inid an apabila memilih selai nomor 1 2 atau 3 makaakan ditampilkan echo Salah pilih !!. Kemudian ditutup dengan esac
3. Buatlah file prog10.sh yang merupakan bentuk lain dari case
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah Konstruksi Case-Esac. Shell script prog10.shini merupakan bentuk lain dari perintah case. Variabel JWB dapat dijawabdengan perintah y/Y/ya?Ya/YA untuk y, sedangkan untuk JWB=t dapat ditulisdengan t/T/tidak/Tidak/TIDAK dan akan dieksekusi pada percobaan berikutnya.
4. Jalankan program prog10.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah Konstruksi Case-Esac. Ini merupakaneksekusi dari prog10.sh. saya menggunakan 3 buah contoh untuk nilai JWB yaituy, T dan YA.
5. Modifikasi file prog10.sh yang merupkaan bentuk lain dari case :
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah Konstruksi Case-Esac. Selain pada percobaan 14 nomer 3 diatas, perintah case untuk jawaban juga dapat ditulis
seperti diatas. Berarti y dapat ditulis huruf kecil atau besar, kemudian untuk “ya”
bisa y nya bisa huruf besar/kecil begitupula dengan a nya. Sama halnya denganya tidak juga demikian dan akan dieksekusi pada berikutnya
6. Jalankan program prog10.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah Konstruksi Case-Esac. Ini merupakaneksekusi dari program shell script prog10.sh untuk modifikasi nya dan tampilseperti gambar di atas.
Percobaan 15 : Konstruksi for-do-done
1. Buatlah file prog11.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah konstruksi for-do-done. Shell script ini berisikonstruksi for-do-done dimana for untuk variabel nama ada vania reviana shailene woodley. Kemudian dijalankan dengan perintah do dan ditutup dengan done danakan dieksekusi pada percobaan berikutnya.
2. Jalankan program prog11.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah konstruksi for-do-done. Apabila prog11.shini dijalankan perintah echo akan ditampilkan untuk setiap NAMA karenamenggunakan pengulangan for dan tampil seperti tampilan di atas.
3. Buatlah file prog12.sh yang berisi kontruksi for dan wildcard
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah konstruksi for-do-done. Shell script prog12.sh ini berisi konstrusi for dan wild card. Program ini akan menampilkannama file yang berada pada current directory dan akan dieksekusi pada percobaan berikutnya
4. Jalankan program prog12.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah konstruksi for-do-done. Apabila prog12.shini dijalankan maka sleuruh nama directory pada current directory akanditampilkan dan tampil seperti gambar
5. Modifikasi file prog12.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah yaitu konstruksi for-do-done. Modifikasi prog12.sh ini akan menampilkan long list dari file yang mempunyai ekstensi file.lst dan akan dieksekusi pada percobaan berikutnya
6. Jalankan prog12.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah konstruksi for-do-done. Tidak ditemukanfile/direktori dengan ekstensi .lst pada current directory ini sehingga ditampilkan pesan error dan tampil seperti gambar
Percobaan 16 : Konstruksi while -do-done
1. Buatlah program prog 13.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah yaitu konstruksi while-do-done. Programshell script untuk prog13.sh ini berisi perintah pengulangan serta terdapat 4 pilihan. Variabelnya adalah PILIH – ne 4 dan akan dieksekusi pada percobaan berikutnya.
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah konstruksi while-do-done. Ketika prog13.sh ini dijalankan apabila memilih nomor 1 2 atau 3.Maka akan diulangi atau ditampilkan lagi pilihan tersebut karena perintahnya tidak berisi. Sedangkan apabila memilih nomor 4 maka pengulangan akan berhenti kemudian tampil tulisan dan tampil seperti gambar
Percobaan 17 : Instruksi dummy
1. Modifikasi file prog13.sh,kemudian jalankan !
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah yaitu instruksi dummy. Modifikasi initerlihat pada penulisan while : sebelumnya ditambahkan dengan notasi [ $PILIH – ne 4] sedangkan pada prog14.sh sekarang tidak ada dan akan dieksekusi pada percobaan berikutnya
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah instruksi dummy. Hasil dari eksekusimodifikasi prog13.sh ini akan sama dengan perintah sebelumnya yaitu pada percobaan 17 dan tampil seperti gambar
3. Buatlah file prog14.sh yang berisi instruksi dummy untuk konstruksi if,kemudia jelaskan!
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah instruksi dummy. Masih pada shell script, pada program prog14.sh ini berisi instruksi dummy untuk konstruksi if. VariabelA dinyatakan dengan nilai
– ne 100. Then echo OK dan akan dieksekusi pada percobaan berikutnya
4. Jalankan prog14.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah instruksi dummy. Apabila dijalankan jikanilai yang dimasukan masih kurang dari 100 maka ditampilkan OK !, sedangkanapabila nilai lebih dari 100 maka tidak akan ada pesan OK ! dan tampil seperti gambar.
Percobaan 18 : Fungsi
1. Buatlah file fungsi.sh, kemudian jalankan!
Analisa :
Pada percobaaan di atas merupakan perintah fungsi. File fungsi.sh pada shell script ini berisi perintah fungsi untuk return 1 dan status exit setelah menjalankan fungsi dan akan di eskseusi pada percobaan berikutnya
2. Jalankan fungsi.sh
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah fungsi.File fungsi.sh ini apabila dijalankan akan berstatus exit 1 karena bernilai false dan tampil seperti gambar
3. Menggunakan variabel pada fungsi dengan memodifikasi file fungsi.sh, kemudian jalankan !
Analisa :
Gambar di atas merupakan perintah fungsi. Modifikasi file fungsi.sh ini hanyaditambah variabel Honor dengan 10000 dan echo Nilai balik adalah $? dan akandieksekusi pada percobaan berikutnya
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah yaitu fungsi. Tidak ada perbedaan fungsidalam file.sh hasil modifikasi ini hanya penambahan nilai dari variabel Honorsaja dan tampil seperti gambar.
5. Menggunakan variabel pada fungsi dengan memodifikasi file fungsi.sh, kemudian jalankan!
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah yaitu fungsi. Percobaan ini juga masihmerupakan modifikasi dari file fungsi.sh dengan penambahan local sebelum pendefinisian variabel Honor=10000 dan akan dieksekusi pada percobaan berikutnya
Analisa : Gambar di atas merupakan perintah fungsi. Dan untuk hasilnya pun tidak ada perubahan dari modifikasi file fungsi.sh sebelumnya. Sama saja dengan percobaan 18 nomer 3 dan tampil seperti gambar
LATIHAN
1. Buatlah program salin.sh yang menyalin file (copy) sebagai berikut :Salin.sh file –
asal file-tujuan
Dengan ketentuan :
a. Bila file asal tidak ada, berikan pesan, salin gagal.
b. Bila file tujuan ada tersebut directory, beri pesan bahwa file tidak bisadisalin ke direktori
c Bila file tujuan ada dan file biasa, beri pesan apakah file tersebut akan
dihapus, bila dijawab dengan “Y”, maka copy file tersebut
d. Bila file tujuan belum ada, lakukan copyUntuk mengambil nama file, gunakan parameter $1 dan $2. Bila jumlah parametertidak sama ($#) dengan 2, maka beri pesan exit=-1
Analisa : Gambar di atas merupakan program copy file, dimana pada gambar di atas jikafile tidak berhasil ditemukan maka nantinya akan langsung di close. Untuk pilihan digunakan perintah if else then, tetapi karena perintah pertama pada shellscript salin.sh menyatakan jika file tidak ada maka akan di close, dan memang sifile ini tidak ada, sehingga perintah yang dikerjakannya pada saat shell scriptdieksekusi menggunakan perintah . Salin.sh adalah perintah pilihan nomor 1
yaitu “keluar” karena tidak ada filenya dan tampil seperti gambar di atas.
2. Buat program yang memeriksa nama direktori, jika parameter tersebutadalah direktori, maka jalankan instruksi ls – ld pada direktori tersebut. Namakan program tersebut checkdir.sh. gunakan notasi [ -d namadirektori] dan pilih logical && atau || pada level shell
Analisa : Gambar di atas merupakan program memeriksa nama direktori. Seperti yangterjadi pada latihan no. 1 tadi, ketika dijalankan program checkdir.sh ini tidakmenemukan directory yang di cari sehingga secara otomatis akan di “closed” atau exit dan tampil seperti gambar di atas
3. Dengan shell script pph.sh, hitung PPH per tahun dengan ketentuan sebagai berikut :
10 juta pertama PPH 15%,
25 juta berikutnya (sisa) PPH 25%
Bila masih ada sisa, maka sisa tersebut PPH 35%
Analisa : Gambar di atas merupakan shell script pph.sh, menghitung PPH per tahun denganketentuan 10 juta pertama PPH 15%, 25 juta berikutnya (sisa) PPH 25%, bilamasih ada sisa, maka sisa tersebut PPH 35%. Untuk membuat sebuah file pph.shgunakan perintah vi pph.sh. masuk ke shell dan buat sebuah perintah dalam vi. pph.sh dengan memasukan perintah yang ada pada gambar di atas. Gunaka
tombol Esc ‘:’ dan wq untuk keluar dari shell dan menyimpan. Kemudian jalankan pph.sh dengan perintah bash pph.sh dan untuk debugging untukmelakukan tracing (debug) gunakan opsi – x pada eksekusi shell, maka hasilnyatampil seperti gambar di atas
4. Buatlah program myprog.sh yang memproses paramater $1,nilai parameter harus nerupa string :
Analisa : Gambar di atas merupakan tahapan membuat program myprog.sh yang memproses parameter $1, nilai parameter harus berupa string start,stop,status,restart,dan reload Isi dari file myprog.sh dengan perintahuntuk melakukan seleksi terhadap inputan yang dimasukan. Jika inputan yangdimasukan start, stop, status, restart, atau reload maka akan muncul output sepertigambar di atas dan jika tidak, akan muncul informasi kesalahan dan tampil sepertigambar di atas
5. Buat sebuah fungsi pada script confirm.sh yang memberikan konfirmasi jawaban Yes, No atau Continue. Jika jawaban Yes, maka beri nilai balik 0, No = 1 dan continue = 2. Modifikasi program!
Analisa : Gambar di atas merupakan latihan nomer 5 yaitu membuat sebuah fungsi padascript confirm.sh yang memberikan konfirmasi jawaban Yes, No atau Continue.Jika jawaban Yes, maka beri nilai balik 0, No = 1 dan continue = 2 sertamemodifikasi program tersebut. Pada perintah yang terdapat di modul tidak bisadijalankan, sehingga digunakan modifikasi terhadap isi perintah. Lalu digunakan perintah elif seperti yang terlihat pada gambar di atas, dan ketika dijalankan
hasilnya akan tampil seperti di atas dengan output tulisan “Jawaban YES OK”
6. Kesimpulan
Shell script dibuat dengan editor teks (ASCII editor) dan umumnya diberikan ekstensi “.sh”.serta Variable shell adalah variable yang dapat mempunyai nilai berupa nilai String. Variable harus dimulai dengan alfabet, disusul dengan alfanumerik dan karakter lain. Variabel dapat ditulis dalam huruf kecil atau huruf besar atau campuran keduanya. Nilai variable dapat diisi melalui keyboard (stdin) dengan instruksi read.
Setiap program setelah selesai dieksekusi akan memberikan informasi melalui variable spesial $?. Indikasi yang diberikan adalah :
o Bila program berakhir dengan sukses, $? = 0
o Bila program berakhir dengan error, $? 0
7.Daftar Pustaka
- https://www.academia.edu/26225092/LAPORAN_PRAKTIKUM_SISTEM_OPERASI
- http://intheworld-it.blogspot.com/2014/11/laporan-praktikum-sistem-operasi_35.html
Komentar
Posting Komentar